Faktor Kurangnya Minat Dan Partisipasi Anak- Anak Dan Remaja Dalam Kegiatan Keagamaan Di Desa Koto Pait Beringin

Abstract

Faktor Kurangnya Minat Dan Partisipasi Anak-anak dan Remaja Dalam Kegiatan Keagamaan Di Desa Koto Pait Beringin. Lokasi penelitian yaitu di Desa Koto Pait Beringin Kecamatan Talang Muandau, Kabupaten Bengkalis. Saat melaksanakan kegiatan KKN-MB kami menggunakan pendekantan Service Learning Service-Learning (SL) atau Experiential Learning diperkenalkan John Dewey sebagai model pembelajaran lapangan. Tujuan model pembelajaran SL ini selain melatih pengabdi agar memiliki pengetahuan tentang situasi nyata dalam anak-anak dan remaja dan kemampuan untuk mengatasinya, serta untuk membentuk karakter terutama agar mereka memiliki kesadaran berbela rasa atau peduli terhadap kaum yang lemah dan tersisihkan (preferential option for the poor). Desa Koto Pait Beringin Kecamatan Talang Muandau, Kabupaten Bengkalis, boleh dikatakan bahwa minat dan partisipasi anak-anak dan remaja dalam kegiatan keagamaan terhitung kurang sebab dalam kegiatan yang dilaksanakan kami masih mendapati beberapa anak-anak dan remaja yang acuh tak acuh saat peneliti berkegiatan walaupun tidak dipungkiri ada yang juga antusias mengikuti kegiatan sehingga dengan itulah kegiatan-kegiatan kami dapat terelaisasikan. Di sisi lain, peneliti mencoba memberikan solusi terhadap permasalahan yang ada di Desa Koto Pait Beringin, Kecamatan Talang Muandau, Kabupaten Bengkalis, diantaranya mengenai Penguatan Kesadaran akan pentingnya Pendidikan Dakwah dan Keagamaan Islam, dan disertai program pribadi.