Implementasi Pendekatan Asset Based Community Development (ABCD) Dalam Mendaur Ulang Sampah Botol Bekas Menjadi Celengan Di SD Parmainan Kecamatan Huta Raja Tinggi Kabupaten Padang Lawas

Abstract

Permasalahan sampah plastik, khususnya botol bekas, semakin mengkhawatirkan dan memerlukan solusi inovatif yang melibatkan masyarakat. Pendekatan Asset Based Community Development (ABCD) merupakan strategi yang efektif dalam pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan aset dan potensi lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan pendekatan ABCD dalam program daur ulang sampah botol Aqua menjadi celengan di Sekolah Dasar (SD). Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan siswa sejak usia dini serta memotivasi mereka untuk mengembangkan kreativitas dalam mengolah limbah plastik menjadi barang yang bernilai ekonomis. Metode yang digunakan adalah metode partisipatif dengan melibatkan siswa, guru, dan komunitas sekolah dalam proses pengumpulan, pembersihan, dan pembuatan celengan dari botol plastik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program daur ulang ini tidak hanya berhasil mengurangi jumlah sampah plastik di sekolah, tetapi juga menumbuhkan rasa tanggung jawab sosial serta kepedulian lingkungan pada anak-anak. Selain itu, pendekatan ABCD terbukti efektif dalam memanfaatkan aset komunitas untuk mengembangkan keterampilan siswa dalam berwirausaha. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pendekatan ABCD dapat menjadi model pemberdayaan masyarakat berbasis sekolah yang berkelanjutan dalam mengatasi masalah lingkungan.